Masih di tanggal 26 September 2012,
22.00..
Saya hampir saja meledak. Andai kata aku ini gas LPG 3 kg, seisi rumah mungkin sudah hancur sekarang.
Hhhh...untung masih bisa ditahan.
22.01..
Tuhan,
saya benar-benar dipuncak kesabaran.
dan sepertinya seisi rumah tidak ada yang bisa mengerti saya.
22.03..
sudah sudah. saya pasrah...toh. ini tidak terjadi selamanya.
22.04..
Semua pekerjaan saya hentikan. Kumatikan lampu. Berdoa dan "Apapun yang terjadi esok hari. Saya tidak Peduli"
22.00..
Saya hampir saja meledak. Andai kata aku ini gas LPG 3 kg, seisi rumah mungkin sudah hancur sekarang.
Hhhh...untung masih bisa ditahan.
22.01..
Tuhan,
saya benar-benar dipuncak kesabaran.
dan sepertinya seisi rumah tidak ada yang bisa mengerti saya.
22.03..
sudah sudah. saya pasrah...toh. ini tidak terjadi selamanya.
22.04..
Semua pekerjaan saya hentikan. Kumatikan lampu. Berdoa dan "Apapun yang terjadi esok hari. Saya tidak Peduli"
26 September 2012
11.30..
Hari ini panas..
Kelas ini panas..
Semuanya panas. *lalu saya meletakkan kepala diatas meja*
11.40..
tertawa geli ketika aku sadar ada bendera merah putih di depan sekolah. Hhh, padahal aku sudah pandangi bendera itu 10 menit...mungkin tadi saya melamun. Atau memang acuh tak acuh dengan bendera itu??
11.45..
Hei, Otakku ramai sekali hari ini!!!!!
Tapi kok?? aku berasa sunyi sekali???
12.00
tidak. tidak.
hari ini hari penting!!
ada hal lain yang lebih penting yang harus dikerjakan dari pada diam dalam kesunyian....
Langganan:
Postingan (Atom)